TIPS MENGATUR KEUANGAN MENJELANG LEBARAN

Tak terasa Hari Raya Idul Fitri atau yg lebih sering di ucapkan LEBARAN datang sebentar lagi, ketika menjelang lebaran Tunjangan Hari Raya atau yang lebih di kenal THR, THR pada umumnya diberikan oleh Perusahaan atau Instansi perkantoran kepada Karyawan/Staf. Bahkan di negara kita ini Pemerintah telah mengatur THR bagi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan sebutan Gaji Ke 14. THR ini biasanya di bagikan 10 hari sebelum hari Raya tiba. Begitu juga bagi Karyawan dan karyawati di perusahaan Negara maupun Perusahaan Milik Swasta pasti akan mendapatkan yang namanya THR. Kira kira apakah anda juga mendapatkan THR.....???  Pertanyaan ini bisa di bilang penting ataupun tak penting,  semoga saja semuanya mendapatkan THR. 

THR ini merupakan BONUS atas kinerja mereka. Dengan adanya THR berarti penghasilan menjelang lebaran ini bertambah, tetapi kondisi ini juga di iringi Penawaran dari berbagai pusat perbelanjaan dengan segala macam godaannya baik dengan DISCOUNT maupun BONUS Belanja, dengan kondisi seperti ini terkadang kita lupa dan terlena yang akhirnya membuat kita cenderung menjadi KONSUMTIF.

Dengan diterimanya THR di tambah Gaji pokok yang datang hampir bersamaan terkadang membuat kita menjadi kurang sadar akan kondisi yang sebenarnya pada diri kita, di sisi lain dengan pendapatan dobel itu semakin mendorong keinginan / hasrat untuk berbelanja meskipun terkadang apa yang kita beli belum tentu benar benar kita butuhkan.

Kalau kita rajin menulis anggaran atau pengeluaran dari awal datangnya bulan puasa sebenarnya pengeluaran kita sudah cukup meningkat. Pada umumnya saat kita berpuasa pembengkakan biaya sangat terlihat terutama dari segi kebutuhan pangan, hal ini di picu dari keinginan kita untuk mencicipi beragam menu masakan atau kuliner khas bulan puasa ataupun kegiatan di bulan puasa seperti acara buka bersama yang jelas memerlukan biaya pengeluaran tidak sedikit.

Untuk menyikapi hal tersebut, alangkah baiknya kita harus lebih disiplin dan lebih bijak dalam hal mengatur keuangan sesuai pendapatan dan kebutuhan. Pendapatan dan Kebutuhan tiap orang sangatlah berbeda, sehingga sesuaikanlah gaya hidup kita menurut kemampuan kita dan jangan paksakan untuk mengikuti gaya hidup orang lain yang lebih dari kita. Pertimbangkan dan aturlah dengan seksama, secermat cermatnya segala pengeluaran kita berdasarkan skala prioritas agar kita tidak terjerumus ke dalam kondisi yang serba kekurangan.

Lantas, bagaimana kiat atau tips kita mengatur itu semua.......???

Berikut ini ada beberapa kiat atau tips yang mungkin bisa membantu mengatur keuangan menjelang lebaran sesuai kondisi masing - masing agar kondisi keuangan tetap terjaga seusai lebaran :

1. Pisahkan antara Gaji Pokok dan THR
Biasanya menjelang lebaran pendapatan kita dua kali lebih besar, hal ini di peroleh dari Gaji pokok dan THR.
bagaimana cara memisahkan kedua pendapatan itu :
Gaji Pokok digunakan untuk membiayai kebutuhan pokok atau kebutuhan rutin tiap bulan.
Bonus atau THR digunakan untuk membiayai kebutuhan dan pengeluaran saat menjelang atau merayakan Idul Fitri / Lebaran. Apa saja yang biasanya kebutuhan menjelang lebaran.....??? pastinya kebutuhan ini juga sudah rutin di keluarkan tiap tahun menjelang lebaran, sehingga akan mudah untuk kita mengatur pengeluarannya, kebutuhan itu di antaranya :

• Membayar THR atau Bonus kepada orang yang bekerja kepada kita, jadi selain kita memperoleh kita juga wajib mengeluarkan kepada orang lain yang berada di bawah kita atau yang berpendapatan lebih rendah dari kita, sebagai contoh ketika kita bekerja di kantor, pasti ada orang yang selalu membantu meringankan tugas - tugas kita yang terkadang kita memperkerjakan di luar keterbatasan / kemampuan kita seperti Pembantu, Sopir, maupun Karyawan Honorer.
• Membayar Zakat, Zakat merupakan kewajiban bagi orang yang memperoleh penghasilan jika telah mencapai nisab ( Jumlah wajib Zakat ).

2. Sisakan Dana untuk Pembiayaan Wajib yang harus di keluarkan tiap bulan.

Pembiayaan Wajib ini diantaranya Listrik, Air, Telepon bahkan tidak sedikit orang yang mempunyai tanggungan Kredit, seperti kredit kepemilikan kendaraan, kredit kepemilikan rumah ataupun kredit yang lainnya.

Selain itu juga ada kebutuhan wajib pendidikan bagi putera dan putri anda di sekolah.

3. Membuat Angaran Belanja menjelang Hari Raya

Untuk membuat anggaran ini selain gaji pokok THR juga mempunyai peran yang sangat penting. Seperti yang telah di sampaikan di atas, untuk membuat anggaran ini kita menggunakan Sakal Prioritas dan hindarilah keinginan untuk berfoya - foya hanya demi kesenangan semata yang belum tentu dibutuhkan untuk jangka panjang. jadi sangat lah penting dalam membuat anggaran ini. Bijaklah dan gunakanlah skala Prioritas.

4. Hindari Belanja yang berlebihan

Disaat pendapatan kita melimpah, sudah pasti yang namanya godaan pasti sangatlah banyak yang datang dari berbagai penjuru terutama dari pusat perbelanjaan dengan penawaran Discount dan Obral serta Cuci Gudang.

belanja Pakaian menjelang lebaran itu sangat lumrah dan sudah biasa, akan tetapi buatlah anggaran sesuai kebutuhan kita dan jangan berlebihan.

5. Hindari Hutang

Untuk menyambut datangnya lebaran banya dari kita ingin tampil beda dari hari biasanya bahkan ada juga yang memiliki tuntutan gaya hidup yang lebih demi status sosial, dengan memaksakan pengeluaran yang lebih banyak melampaui pendapatan atau kemampuan kita. Hal seperti inilah yang akhirnya memicu kita untuk mencari tambahan dana lagi yang akhirnya kita mengambil resiko berhutang.

Jadi untuk menghindari yang namanya Hutang, bijaklah dalam menyambut lebaran ini, belanjalah dan tampil lah sesuai kemampuan kita dan jangan di paksakan.

Demikian kiat atau tips agar kita bisa mengelola keuangan kita dengan bijak sesuai dengan kemampuan agar tidak terjerumus dalam kondisi yang kekurangan.

semoga bermanfaat dan Selamat berhari raya....